wmhg.org – Tangkapan layar sebuah berita yang menampilkan judul kontroversial terkait penyanyi Agnez Mo kembali ramai dibicarakan di media sosial.
Judul yang dimaksud berbunyi, “Agnes Mo: Saya Bangga Di Panggil ‘KAFIR’ Tapi Malu Menggunakan Produk ‘KAFIR’.”
Namun, setelah dilakukan verifikasi, diketahui bahwa berita ini merupakan hasil suntingan dan bukan informasi yang valid.
Faktanya, berita asli yang diterbitkan oleh situs grid.id berjudul “Dituding Sepi Job, Agnez Mo Beri Jawaban Menohok yang Bikin Haters Auto Kicep” yang tayang pada 17 Maret 2023.
Penelusuran ini dilakukan setelah konten manipulatif tersebut diunggah oleh akun TikTok dengan nama @1q_223. Konten manipulatif ini dibuat menggunakan teknik yang dikenal sebagai inspect element.
Teknik ini memungkinkan seseorang untuk mengubah teks pada halaman web sementara tanpa mengubah data yang sebenarnya tersimpan di server. Oleh karena itu, ketika halaman yang telah diedit ini diambil tangkapan layarnya, tampak seolah-olah berita tersebut nyata.
Tanda lain yang mengindikasikan manipulasi adalah adanya garis bawah bergelombang berwarna merah pada bagian nama penulis dan editor, yang menunjukkan bahwa halaman tersebut sedang dalam proses editing.
Teknik ini sebelumnya telah digunakan dalam beberapa kasus lainnya, seperti berita palsu tentang Prabowo Subianto yang diduga mengerahkan pasukan Kopassus, dan berita terkait hacker Bjorka yang juga hasil manipulasi.
Pengguna internet diimbau untuk lebih berhati-hati dan melakukan verifikasi sumber informasi sebelum menyebarkannya, terutama jika informasi tersebut tampak mencurigakan atau provokatif.