wmhg.org – Sebuah akun Youtube dengan 74,7 ribu pengikut bernama POLITIK TERBARU membuat sebuah unggahan yang mengklaim bahwa Anies Baswedan kembali memiliki peluang untuk mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
KEJUTAN BESAR !! Opsi Kotak Kosong Beri Peluang Anies Ikut Pilkada Lagi begitu judul konten tersebut dikutip .com, Rabu (25/9/2024).
Tak hanya itu saja, akun tersebut juga memasang Thumbnail pada unggahannya dengan narasi sebagai berikut:
Sudah diputuskan!!
AKHIRNYA ANIES TENTUKAN PILIHAN
SEMUA ANAK ABAH WAJIB DENGARKAN HAL INI
Namun begitu, apakah benar Anies kembali memiliki peluang untuk mengikuti Pilkada?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan .com, hingga saat ini, tidak ada berita yang menyatakan bahwa Anies Baswedan kembali memiliki peluang untuk mengikuti.
Adapun gambar thumbnail dalam unggahan tersebut merupakan hasil rekayasa. Berdasarkan pemeriksaan .com, diketahui bahwa gambar yang digunakan identik dengan foto dalam berita Antara News berjudul Banjir Sudah Surut, Pos Pengungsian Masih Aktif yang diunggah pada tahun 2020.
Sementara itu, narasi audio yang ada dalam video tersebut juga tidak membahas tentang Anies Baswedan yang kembali mendapatkan peluang untuk mengikuti pilkada. Narasi dalam unggahan tersebut hanya membacakan berita dari metrotvnews.com berjudul Anies Berpotensi Dukung Salah Satu Paslon Pilkada Jakarta.
Berita tersebut membahas soal juru bicara Anies Baswedan, Usamah Abdul Aziz, yang menyatakan kemungkinan Anies mendukung salah satu pasangan calon dalam Pilkada DKI Jakarta masih terbuka. Usamah menyebut dukungan ini bisa terjadi setelah mendengar visi dan misi dari ketiga pasangan calon yang ada. Menurutnya, pendukung Anies juga berpotensi mendukung salah satu paslon, tergantung hasil proses berjalan.
Anies dianggap memiliki pengaruh besar dalam Pilkada DKI, berdasarkan survei terbaru yang menunjukkan bahwa Anies bisa menjadi faktor penentu kemenangan antara Ridwan Kamil dan Pramono, dua kandidat kuat saat ini.
Usamah juga menyinggung gerakan mencoblos semua pasangan calon (gercos) yang dilakukan beberapa pendukung Anies sebagai bentuk kekecewaan karena Anies tidak maju di Pilkada. Namun, ia menekankan bahwa gerakan ini bukan inisiatif Anies, melainkan keputusan pribadi dari para pendukung.
Kesimpulan
Narasi yang mengklaim bahwa Anies Baswedan kembali memiliki peluang untuk mengikuti Pilkada adalah hoaks. Unggahan akun YouTube tersebut juga mengandung informasi yang menyesatkan dan tidak sesuai fakta.