wmhg.org – Sebuah video yang diunggah oleh akun YouTube Garis Politik mengklaim bahwa calon Presiden terpilih, Prabowo Subianto sedang merencanakan untuk mengincar Habib Rizieq Shihab untuk posisi di kabinetnya. Klaim ini menimbulkan kehebohan di media sosial dengan tuduhan bahwa ini adalah upaya politik yang tidak benar.
Video tersebut mengklaim bahwa Prabowo Subianto, dalam upaya untuk memperkuat dukungan politiknya, sedang mencoba untuk merekrut Habib Rizieq Shihab ke dalam kabinetnya.
HRS JADI TARGET PRABOWO, MASUK KABINET ATAU TUMBANGKAN ANIES narasi dalam video tersebut.
Namun setelah dilakukan penelusuran, ditemukan bahwa akun YouTube Garis Politik tidak dikenal sebagai sumber berita yang terpercaya. Konten yang diunggah sering kali bersifat opini atau memiliki bias politik tertentu tanpa menyediakan bukti konkret.
Hingga saat ini, tidak ada pernyataan resmi dari Prabowo Subianto atau timnya yang menyebutkan rencana untuk memasukkan Habib Rizieq Shihab dalam kabinet. Informasi yang beredar lebih banyak bersifat spekulatif dan tidak didukung oleh bukti konkret.
Selain itu, Habib Rizieq Shihab belum memberikan pernyataan resmi terkait isu ini. Fokus beliau saat ini lebih kepada kegiatan keagamaan dan organisasi yang dipimpinnya.
Adapun sebelumnya, Prabowo sempat menitipkan salam untuk izieq Shihab yang disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman. Namun begitu, Habiburokhman membantah jika pertemuannya dengan Habib Rizieq yang dilakukan pada Sabtu (3/8) itu membahas soal politik.
Kami menyampaikan salam dari Pak Prabowo. Ya kami memang diminta oleh Pak Prabowo berkeliling, ketemu berbagai elemen masyarakat. Untuk menyerap aspirasi sekaligus mengimplementasikan politik persatuan, kata Habiburokhman.
Kami enggak bicara politik, enggak bicara pilkada. Kami itu namanya silaturahim kebangsaan ya, lanjut Habiburokhman.
Kesimpulan:
Video yang diunggah oleh akun YouTube Garis Politik mengenai Prabowo Subianto dan Habib Rizieq Shihab merupakan berita hoaks. Tidak ada bukti yang mendukung klaim bahwa Prabowo sedang mengincar Habib Rizieq untuk posisi di kabinetnya. Penggunaan sumber yang tidak terpercaya dan klaim tanpa bukti yang memadai menunjukkan bahwa video tersebut tidak dapatdipercaya.