wmhg.org – Sebuah konten yang beredar menyebutkan bahwa menekan bagian bawah hidung seseorang yang pingsan akibat serangan stroke dapat menyadarkan mereka.
Konten ini diunggah dengan harapan memberikan pengetahuan pertolongan pertama, seperti yang tertera pada video di mana seorang penumpang kereta disadarkan oleh penumpang lain dengan metode tersebut. Berikut narasi dalam konten berikut:
“Tekan dibawah hidung membuat penderita akan segera sadar kembali.
Buat tambahan pengetahuan Semoga bermanfaat.
INGAT YA KASI TAU KELUARGA & SEMUA KENALAN…
SEMOGA MENOLONG BANYAK ORANG YG MEMBUTUHKAN PERTOLONGAN PERTAMA
#fyp”
Namun begitu, klaim bahwa menekan bagian bawah hidung bisa menyadarkan seseorang yang pingsan akibat stroke adalah salah.
Dr. Asa Ibrahim Sp.OT. melalui akun Twitter-nya menyatakan bahwa metode ini tidak akan memperbaiki kondisi penderita.
Pertolongan pertama yang benar melibatkan membaringkan korban di lantai, memberi ruang, dan memeriksa denyut nadi di leher.
Jika nadi tidak terdeteksi, kompresi dada perlu dilakukan. Jika ada nadi, cek napas juga penting.
Dr. dr. Ismail Setyopranoto Sp.S(K) dari Universitas Gadjah Mada mengungkapkan bahwa ada faktor risiko stroke yang tidak dapat dikendalikan, seperti usia, jenis kelamin, dan keturunan, serta faktor yang bisa dikendalikan seperti diabetes, obesitas, dan hipertensi.
Kesimpulannya, tindakan menekan bagian bawah hidung tidak efektif dalam penanganan stroke. Pengetahuan yang tepat tentang pertolongan pertama sangat penting untuk keselamatan penderita.