wmhg.org – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo belakangan ini mengaku disibukkan dengan urusan Pilkada 2024.
Di tengah kesibukannya itu, Ganjar masih meluangkan sedikit waktunya untuk keluarga kecilnya, yaitu istri dan anaknya.
Dalam momen podcast dengan aktor Pandji Pragiwaksono, Ganjar blak-blakan mengatakan bahwa waktu yang diberikan untuk keluarganya kini adalah bentuk hutang budinya.
“Belakangan ini saya rasa waktunya hanya dipakai jalan-jalan aja ya?,” tanya Pandji sebagai host.
“Enggak sih, justru Pilkada,” jawab Ganjar.
“Di luar itu aktivitas nemenin istri lari,?” sahut Pandji.
“Itu beda, Di tengah kita memantau Pilkada, istri udah daftar NewYork Marathon, jadi saya mesti antarkan dia, karena saya berhutang besar pada keluarga,” celoteh Ganjar.
Ganjar mengaku bahwa kini bentuk perhatiannya dengan keluarga adalah sebagai cara dirinya membayar hutang besar.
Pasalnya, selama 20 tahun lebih Ganjar sudah meninggalkan keluarganya demi berkecipung di dunia politik.
“20 tahun, mulai anak saya kecil, saya sudah jadi politisi, hampir-hampir kami tidak bisa bareng,” sebutnya.
Belakangan ini Ganjar juga merasa tertampar dengan aksi yang dilakukan anak semata wayangnya, Muhammad Zinedine Alam Ganjar.
Pasalnya, sang buah hati memberikan perhatian lebih dengan rela mengambil cuti kuliah untuk membantu sang ayah.
“Meskipun anak saya cuman 1, tapi dia mandiri banget, Alam itu mandiri sekali, meskipun nggak ada saya ya sama ibunya, dan itu sesuatu yang biasa,” ujarnya.
“Tapi saya tiba-tiba kayak dicolek gitu, tepatnya ditabok ya. Tiba-tiba waktu saya mau running itu dia bilang ‘Yah aku mau cuti, aku mau bantu ayah’. Woww, saya kagetnya anak ini biasanya cuek, tapi mungkin udah mulai dewasa, dia ingin melakukan sesuatu buat ayahnya, jadi saya merasa tertampar gitu,” tambahnya.
Kontributor : Kanita