wmhg.org – Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Rosan Roeslani sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Rosan menggantikan Bahlil Lahadalia.
Berdasarkan laman elhkpn.go.id, Rosan tercatat memiliki kekayaan mencapai Rp860.715.364.555 (Rp 860,7 miliar).
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) itu dia sampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 21 September 2023 sebagai periodik 2023.
Harta tersebut terdiri dari 26 bidang tanah dan bangunan senilai Rp511 miliar (Rp511.194.939.189) yang tersebar di Kota Sumbawa, Manggarai, Manggarai Barat, Lombok Barat, Denpasar, Klungkung, Badung, Jakarta Selatan, dan Jakarta Utara.
Selanjutnya, kekayaan Rosan juga berupa alat transportasi dan mesin senilai lebih dari Rp 3 miliar (Rp 3.119.500.000) yang terdiri dari mobil Toyota Alphard 2015, VW 1962, dan Lexus 2020 serta sepeda motor Piaggio.
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka itu juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp18,1 miliar, surat berharga senilai Rp17,8 miliar, kas dan setara kas senilai Rp61,6 miliar, serta harta lainnya senilai Rp248,8 miliar.
Pada LHKPN-nya, Rosan tercatat dia memiliki hutang sehingga total harta yang dimilikinya sebesar Rp860,7 miliar.
Pagi ini, Jokowi resmi melantik Rosan sebagai Menteri Investasi/BKPM menggantikan Bahlil yang digeser sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Pelantikan itu berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 92P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode 2019—2024.
Dengan dipandu Presiden Jokowi, Rosan bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Supratman Andi Atgas sebagai Menteri Hukum dan HAM, serta Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Angga Raka Prabowo mengucap sumpah.
Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara, kata Rosan mengucap sumpah di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2024).
Rosan melanjutkan, Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan, akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab.