wmhg.org – Pasangan Calon alias Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon Robinsar – Fajar Hadi Prabowo (Robinsar-Fajar) berkekempatan menyapa warga Bukit Baja Sejahtera (BBS) II, Ciwedus, Cilegon, Banten, Jumat (18/10/2024).
Di hadapan warga BBS Cilegon, Robinsar-Fajar memaparkan sejumlah program yang berpihak kepada masyarakat. Salah satunya program yang dibahas yakni, pengembangan ekonomi kreatif lewat kesenian budaya.
Karena kita memang harus menghidupkan seni budaya di Kota Cilegon, jangan sampai hilang. Untuk melestarikan kebudayaan, bentuknya akan diberikan bantuan biaya operasional hingga event festival budaya, kata Robinsar di hadapan masyarakat BBS Cilegon.
Dalam kesempatan itu, Fajar juga menyebut visi misi paslon nomor urut satu dibuat untuk mewujudkan Cilegon maju, sejahtera, dan berkelanjutan.
Putra Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Mardiono itu juga membahas keberlanjutan memiliki arti melanjutkan program yang sudah ada dengan perbaikan.
Karena semua program nantinya untuk masyarakat, maka program yang baik dari pendahulu jika bagus maka dijalankan. Namun, akan ada yang direvitalisasi. Seperti moderenisasi BLK berstandar nasional. Misalnya, akan ada bedah soft skill, tidak hanya hard skill di balai latihan kerja (blk), jelasnya.
Sementara itu, salah satu pamuda di Cilegon, Muhamad Septa mengungkapkan, dukungannya untuk Robinsar-Fajar karena program keduanya memiliki keberpihakan kepada anak muda. Mulai dari beasiswa hingga pemberian modal untuk UMKM.
“Visi misi dan programnya sudah jelas berpihak kepada semua golongan, termasuk anak muda. Karena saat ini di lingkungan saya masih banyak yang belum bisa melanjutkan kuliah/sekolah, masalah UMKM juga kurangnya biaya modal,” kata Septa.
Septa pun percaya kepada pasangan nomor urut satu dapat merealisasikan setiap program yang dimilikinya untuk masyarakat Kota Cilegon.
Untuk berapa persennya pasti 100 persen, insyaAllah menang dapat memimpin Kota Cilegon, pungkasnya.
Seperti diketahui, paslon Robinsar-Fajar memiliki 17 program unggulan. Di antaranya, sembako murah, menciptakan 5.000 wirausaha baru mulalui bantuan pinjaman modal, bantuan biaya pendidikan sepenuhnya (beasiswa gratis), pembangunan pusat kreativitas anak muda.
Kemudian, kenaikan gaji pegawai honorer, BPJS gratis dan klinik berjalan, bantuan operasional pondok pesantren, pembangunan taman dan jogging track, dan lainnya.