wmhg.org – Menjelang berakhirnya masa jabatan Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) pada 20 Oktober 2024, sorotan publik kembali tertuju pada kekayaan pribadinya yang mengalami menyusutan tajam. Padahal gaji Mendikbudristek mencapai belasan juta.
Bagaimana hal itu bisa terjadi? Benarkah harta kekayaan Nadiem Makarim merosot tajam hingga disebut menjadi miskin? Simak penjelasan selengkapnya berikut.
Mantan CEO GoJek ini tidak hanya dikenal karena inovasi kebijakan di bidang pendidikan, tetapi juga karena kekayaannya yang cukup mencolok, terutama ketika menjabat sebagai menteri.
Namun, laporan terbaru dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) menunjukkan bahwa kekayaan Nadiem berkurang secara drastis dalam waktu singkat. Hal ini membuat publik bertanya-tanya, ke mana perginya harta kekayaan Nadiem Makarim tersebut?
Banyak yang bertanya-tanya apakah penurunan ini berkaitan dengan kebijakan finansial, investasi, atau bahkan keputusan pribadi yang belum terungkap secara publik.
Berapa Gaji Mendikbudristek?
Kekayaan Nadiem, yang sebelumnya melonjak hampir 300 persen selama periode 2019 hingga 2022, kini turun tajam. Pada laporan terakhirnya per 31 Desember 2023, kekayaan Nadiem hanya mencapai Rp 906 miliar.
Padahal, setahun sebelumnya, ia tercatat memiliki kekayaan senilai Rp 4,87 triliun. Dengan selisih Rp 3,96 triliun, hilangnya kekayaan tersebut menimbulkan spekulasi di tengah masyarakat.
Publik bahkan menyebut Nadiem “mendadak miskin” setelah hilangnya sebagian besar hartanya dalam kurun waktu satu tahun.
Dari gaji menteri, Nadiem hanya menerima sekitar Rp 18 juta per bulan, termasuk gaji pokok Rp 5 juta dan tunjangan Rp 13 juta. Jelas, penghasilan dari jabatan ini bukanlah faktor utama yang memengaruhi perubahan drastis dalam kekayaannya.
Sumber Kekayaan Nadiem Makarim
Kekayaan Nadiem yang sebelumnya meningkat tajam lebih berkaitan dengan aset yang ia peroleh selama menjalankan GoJek, perusahaan teknologi raksasa yang ia dirikan sebelum masuk ke dunia pemerintahan.
Menariknya, laporan tersebut juga menunjukkan bahwa Nadiem menjual sebagian besar koleksi mobil mewahnya. Jika sebelumnya ia memiliki tiga kendaraan dengan total nilai Rp 2,6 miliar, kini hanya tersisa satu mobil, yaitu Honda Brio 2017 senilai Rp 162 juta.
Keputusan ini makin menambah tanda tanya publik tentang ke mana hilangnya sebagian besar aset mantan CEO GoJek tersebut.
Meski banyak spekulasi muncul mengenai harta Nadiem Makarim, belum ada pernyataan resmi darinya terkait penurunan drastis ini. Hal ini menjadikan topik kekayaannya salah satu perbincangan hangat di akhir masa jabatannya.
Sehingga besar kemungkinan menyusutnya kekayaan Nadiem Makarim hingga Rp 3,9 triliun bukan disebabkan oleh gaji Mendikbudristek yang hanya belasan juta itu.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama