wmhg.org – Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Addin Jauharudin mengatakan, pihaknya akan melipatgandakan kekuatan kader Banser di daerah Kalimantan. Hal ini merespons orientasi pembangunan dan perubahan Ibu Kota Negara (IKN) yang akan pindah ke Kalimantan Timur.
“Ibu Kota Negara pindah per Agustus ini, maka yang perlu kita siapkan Banser yang ada di Kalimantan, Sulawesi, dan Papua juga harus kita perkuat dua kali lipat,” katanya dalam keteranganya yang diterima wmhg.org, Jakarta, Sabtu (10/8/2024).
Menurutnya, Kalimantan akan menjadi pusat administrasi dan Jakarta akan menjadi kota bisnis.
“Hiruk-pikuk pemerintahan pindah, kita pastikan merata di sana,” katanya.
Pria yang akrab disapa Gus Addin ini memastikan bahwa ke depan dia akan berkeliling ke daerah-daerah perbatasan, terluar, terdepan untuk menyapa para kader.
“Daerah-daerah terpinggirkan, ujung, menjadi fokus kita. Bersama Kasatkornas yang baru, akan saya kunjungi, sapa, di daerah-daerah perbatasan, terujung, terluar dan terdepant,” ujarnya.
Dia menegaskan bahwa dalam menghadapi tantangan yang jauh berbeda dengan lima tahun terakhir, seperti perubahan oerientasi pembangunan negara, Gus Addin meminta kepada setiap sahabat Banser yang purna tugas agar tetap berkesinambungan baik pikiran dan gagasan.
“Tidak ada status pension, sahabat-sahabat sekalian adalah aset organisasi. Ke depan instruktur tetap bisa melatih, seperti pembentukan dewan nasional intruksi Banser. Karena ya soal tantangan yang beda, orientasi pembangunan yang berbeda,” tambah dia.