wmhg.org – Presiden Prabowo Subianto siap untuk meneken Keppres terkait pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara. Dengan catata, asalkan semua sudah dipersiapkan dengan matang.
Diketahui, pemerintah menegaskan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tetap berlanjut di pemerintahan Prabowo.
Ya nanti kita lihat, kita pelajari. Begitu semua sudah ready, sudah siap, beliau yang akan tanda tangan, kata Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (27/10/2024).
Sebelumnya, Presiden Prabowo menyatakan, ingin pembangunan IKN rampung dalam 4 tahun. Prasetyo menegaskan bahwa penyelesaian pembangunan yang dimulai oleh Presiden ke-7 RI itu memang sudah menjadi komitmen Prabowo.
Sebagaimana sering disampaikan oleh Pak Prabowo bahwa beliau berkomitmen untuk terus melanjutkan pembangunan IKN sampai siap dipergunakan. Kalau tadi disampaikan 3-4 tahun, itu adalah target beliau yang harus selesai semua infrastruktur supaya bisa dipergunakan baik oleh eksekutif, yudikatif, terang Prasetyo.
Rampungkan IKN
Dalam arahannya di depan jajaran kabinet di hari kedua di Akmil Magelang, salah satu arahan Prabowo adalah terkait dengan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Poin-poin arahan Prabowo dari Lembah Tidar tersebut diungkapkan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni melalui unggahan di akun Instagram @rajaantoni.
Sesi terakhir sore ini, Pak Presiden Prabowo memberikan pengarahan. Satu dari empat point pengarahan beliau adalah soal IKN, tulis Antoni, Sabtu (26/10/2024).
Prabowo menegaskan bahwa pemerintahannya akan melanjutkan IKN yang merupakan gagasan pemerintahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi.
Dalam pengarahannya, beliau menegaskan bahwabagi soal IKN sebenarnya sudah sangat jelas. Sudah menjadi keputusan akan dilanjutkan dan diselesaikan. Tidak perlu ada pertanyaan lagi soalitu sebenarnya, tulis Antoni.
Antoni membeberkan rencana Prabowo untuk merampungkan pembangunan IKN.
Bahkan beliau sudah punya rencana akan merampungkan pembangunan IKN dalam 4 tahun. Bagi beliau IKN adalah “Ibukota Politik. Oleh karen itu, selain gedung-gedung Eksekutif (yang sekarang hampir selesai) dalam 4 tahun kedepan OIKN harus merampungkan (2 cabang triaspolitika lainnya) yaitu gedung-gedung Legislatif dan Yudikatif, terang Antoni.
Beliau berharap Agustus 2028 Sidang Paripurna DPR/MPR sudah bisa diselenggarakan di IKN. Bahkan beliau berharap pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada tahun 2029 diselenggarakan di IKN, katanya.