wmhg.org – Setiap umat Islam akan memperingati bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW pada bulan Rabiul Awal ini. Bulan ini memiliki makna penting karena merupakan waktu lahirnya Nabi Muhammad SAW, sehingga sering disebut juga sebagai bulan Maulid atau bulan kelahiran Nabi. Tradisi peringatan ini sudah berlangsung sejak lama dan menjadi momen penting bagi umat Islam untuk mengingat kembali ajaran serta teladan yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.
Di Indonesia, kedatangan bulan Rabiul Awal biasanya disambut dengan berbagai kegiatan keagamaan seperti Muludan atau Maulid untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Umat Islam memanfaatkan momen ini untuk memperdalam pemahaman mereka tentang ajaran Islam serta merenungi teladan yang telah diberikan oleh Nabi Muhammad SAW.
Selain sebagai bulan kelahiran, Rabiul Awal juga memiliki makna khusus dalam sejarah Islam karena pada bulan ini, Nabi Muhammad SAW juga wafat. Wafatnya Nabi Muhammad SAW tepat pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun 11 Hijriah. Peristiwa wafatnya Nabi merupakan momen yang sangat menyedihkan bagi umat Islam, dan hari ini dikenal sebagai Hari Wafatnya Nabi atau Wafatnya Rasulullah.
Selamat Datang Bulan Maulid dalam Bahasa Arab
Ada beberapa ucapan dalam bahasa Arab yang digunakan untuk menyambut bulan Maulid (Rabiul Awal).
Ahlan Wa Sahlan Ya Syahru Maulid merupakan salah satu ucapan yang sering diungkapkan oleh umat Islam. Ungkapan ini terdiri dari dua bagian: Ahlan wa Sahlan, yang berarti selamat datang, dan Ya Syahru Maulid, yang berarti wahai bulan Maulid (kelahiran Nabi Muhammad SAW).
Ucapan ini menjadi salah satu cara umat Islam untuk menunjukkan rasa syukur dan penghormatan atas datangnya bulan yang penuh berkah ini.
Contoh Ucapan
Berikut beberapa contoh ucapan untuk menyambut bulan Maulid dalam bahasa Arab dan bahasa Indonesia:
Dalam Bahasa Arab Latin:
Ahlan wa sahlan ya syahr al-mawlid, syahr wiladat khayr al-anam, Sayyiduna Muhammad shallallahu alayhi wa sallam.
Artinya:
Selamat datang bulan Maulid, bulan yang diberkahi di mana Nabi Muhammad SAW, manusia paling mulia, dilahirkan.
Doa Menyambut Bulan Maulid
Selain mengucapkan selamat datang, umat Islam juga sering berdoa ketika bulan Maulid tiba. Salah satu doa yang sering dibaca adalah sebagai berikut:
Dalam Bahasa Arab Latin:
Allahumma barik lana fi khatimat shahr Shafar, barik lana fi iqbal shahr Rabi al-Awwal, wa ma jaalta fi qalbi ahadin min ahl al-ard fi sharqiha aw gharbiha min nur sirri al-farh bika wa bi-rasulik fawassi nasibana fi qulubina minhu wa akthir Allahumma hazzana min haqiqtihi wa-ijalhu farhan yattasil bi al-farh inda al-mawt. Amin ya Rabb al-Alamin.
Artinya:
Ya Allah, berkahilah kami di penghujung bulan Shafar dan dalam menyambut bulan Rabiul Awal. Perbanyaklah kebahagiaan yang telah Engkau berikan kepada setiap makhluk di seluruh penjuru bumi, dan penuhi hati kami dengan kebahagiaan itu. Berikanlah kami bagian yang lebih besar dari kebahagiaan sejati ini, dan biarkan kebahagiaan ini menemani kami sampai akhir hayat. Aamiin.”
Dengan menyambut bulan Maulid, umat Islam di seluruh dunia mengingat kembali kebesaran Nabi Muhammad SAW, yang membawa risalah kebenaran dan rahmat bagi seluruh alam. Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari bulan yang penuh berkah ini dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama