wmhg.org – JAKARTA. Penanaman modal asing atau Foreign Direct Investment (FDI) yang masuk ke Indonesia turun 15% pada tahun 2023, sebagaimana dilaporkan dalam ASEAN Investment Report 2024.
Total FDI yang tercatat masuk ke Indonesia mencapai US$21,6 miliar, menurun dari US$25,4 miliar pada tahun 2022.
Meskipun tingkat investasi di bidang manufaktur mencapai rekor yaitu US$14 miliar, total arus masuk FDI ke Indonesia turun 15%, menurut kutipan ASEAN Investment Report 2024, Minggu (27/10).
Penurunan ini dipicu oleh melemahnya investasi di sektor informasi dan komunikasi, keuangan, serta perdagangan grosir dan eceran, yang berkurang US$5 miliar dibandingkan tahun sebelumnya.
Singapura tetap menjadi investor terbesar meskipun mengalami penurunan investasi sebesar 43%, dengan total FDI menjadi US$5,5 miliar.
“Investor dari ketiga negara ini menyumbang lebih dari separuh arus masuk,” menurut ASEAN Investment Report 2024, yang menyebutkan Hong Kong (Tiongkok) dan Jerman juga sebagai investor utama dengan peningkatan kontribusi investasi.
Sementara itu, FDI dari perusahaan-perusahaan Jepang dan Korea Selatan tetap stabil, sedangkan dari perusahaan-perusahaan Tiongkok menurun setengahnya menjadi US$1,7 miliar.