wmhg.org – Analis Pertahanan dan Militer, Connie Rahakundini Bakrie, mengaku memegang dokumen penting milik Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.Dokumen itu disebut berisi rahasia hitam sejumlah pejabat negara.
Connie yang kini sedang berada di Rusia menyebut jika dokumen itu dipublikasikan bisa menjadi bom waktu yang mengorek borok para pejabat negeri ini.
Connie memang dikenal dekat dengan Hasto Kristiyanto. Mereka dikenal kritis terhadap Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sosok Connie Bakrie pun menyita perhatian publik karena pengakuannya soal dokumen penting itu. Banyak yang penasaran mengenai latar belakang Connie, termasuk agamanya.
Pengalaman Spiritual Connie Bakrie
Connie Bakrie dibesarkan dari keluarga beda agama. Dikutip dari Youtube Kompas.com, Connie mengaku keluarga ibunya beragama Katolik.
Keluarga mami, Katolik. jadi saya itu sampai umur berapa masih jadi Bunda Maria, kita sekolah minggu, ujar Connie.
Sementara kakek dari pihak ayahnya adalah pendiri Muhammadiyah di Gorontalo. Di sana, kakeknya mendirikan masjid.
Dibesarkan dari keluarga beda agama, membuat Connie terbiasa hidup dalam perbedaan. Saat kecil, ia salat tapi juga sekolah minggu.
Jadi gua salat di situ ada Bunda Maria, ada Yesus. Gereja ya aku masuk gereja ya berdoa. Ga selamanya juga bawa alat salat, dan aku juga sih ga lima waktu juga salatnya. tapi aku selalu merasa God is everywhere tinggal aku ngomong aja, ujarnya.
Karena besar dari keluarga beda keyakinan, Connie mengibaratkan agama seperti tas yang memiliki merek berbeda tapi yang utama adalah fungsinya.
Jangan marah ya. Intinya kita kaya tas, hari ini pake Channel, Dior. Ya terserah saya tapi kan intinya itu tas. Yaudah. Yang penting tasnya itu, fungsinya, bukan mereknya, bukan brand-nya. Menurut aku, agama itu kaya brand. Seperti brand aja, jadi ngapain ngeributin branding, lebih ke esensinya, ucap dia.
Salah satu pengalaman spiritual paling berkesan yang dialami Connie adalah saat mengunjungi Gereja Nativity di Bethlehem, Yerusalem, Israel. Gereja itu adalah tempat kelahiran Yesus.
Salah satu ritual di Gereja Nativity adalah mencium bintang perak atau bintang David. Bintang itu berada di dalam gua di bawah gereja.
Untuk masuk ke sana, sangat sulit karena disesaki para peziarah dari berbagai negara. Sementara Connie mengaku tidak bisa berada di tengah keramaian karena membuatnya pusing.
Saya aja kalau di Mekkah, ngeliat orang banyak, pusing, pingsan. Jadi kalau aku ke Mekkah mau tawaf saya cari malam supaya longgar, ujarnya.
Namun karena sangat ingin mencium bintang perak itu, Connie menemui pastor di gereja tersebut. Ia menyatakan keinginannya mencium bintang David.
Pastor itu lalu menyuruh Connie berdoa kepada Bunda Maria lalu mengitari salah satu pilar sebanyak tiga kali. Connie menuruti dan keajaiban terjadi. Tiba-tiba jalan menuju gua kosong.
Udah saya berdoa, Bunda Maria saya pengen gini gini gini. Saya kelilingi tiga kali, Nah kosong. Asli saya masuk, cium Bintang David sambil nangis. Difoto, begitu selesai, orang masuk banyak lagi, papar Connie.