wmhg.org – Direktur Pasca Sarjana Universitas Pamulang (Unpam), Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Sarwani meninggal usai kecelakaan bus di Tol Cipali, Rabu, 24 Juli 2024 malam.
Sarwani menjadi korban kecelakaan lalu lintas dalam perjalanan pulang bersama dosen Unpam usai kegiatan di Jepara.
Dekan Ilmu Komunikasi Unpam Dameis Surya Anggara mengatakan, Sarwani meninggal usai mengalami luka parah. Termasuk Wakil Rektor II Unpam Subarto pun alami luka parah hingga kritis.
Kata Dameis, keduanya mengalami luka parah lantaran duduk di belakang sopir bus. Pasalnya, bagian depan sopir itu rusak parah.
Pak Sarwani dan Pak Subarto duduk di belakang sopir. Pak Sudarto kritis udah siuman. Pak sarwani kritis lalu meninggal, kata Dameis usai shalat jenazah di Masjid Unpam, Kamis, 25 Juli 2024 kemarin.
Dameis menerangkan, rombongan Unpam itu alami kecelakaan saat arah pulang usai kegiatan di Jepara. Mereka berangkat sejak Senin malam dan pulang Rabu malam.
Mereka, kata Dameis, selesai menjalankan kegiatan PKM dan kerja sama dengan Universitas Muria Kudus (UMK) yang dilaksanakan sehari.
Pak Direktur itu pulang pengabdian kepada masyarakat di Kudus. Acaranya satu hari, cuma sampe Tol Cipali terjadi musibah itu, ungkapnya.
Soal kronologis kecelakaan tersebut, dari keterangan dosen yang mengikuti kegiatan itu menyebutkan bahwa kecelakaan terjadi karena adanya tihang yang jatuh di tengah Jalan Tol Cipali dan kemudian bus rombongan Unpam menabrak tihang tersebut.
Kalau yang beredar ada tiang di kiri jalan ambruk dan mobil nabrak, ungkapnya.
Dameis menerangkan, rombongan bus yanh ditumpangi Direktur Pascasarjana Unpam itu merupakan rombongan dosen Magister Management, jumalahnya 33 orang.
Satu diantaranya alami luka serius yakni Warek II Unpam Subarto. Saat ini, dia telah menjalani operasi lantaran alami luka parah di kepala.
Lukanya parah sampe dililit perban dan cuma mulutnya yang nampak, terangnya.
Kini, jasad Direktur Pascasarjana Unpam itu disemayamkan di kediamannya di Perumahan Batan Indah, Serpong.