wmhg.org – Dompet Dhuafa Banten bekerja sama dengan Rumah Sakit Mata Achmad Wardi (RSAW) mengadakan operasi katarak gratis untuk masyarakat Pulau Panjang, Banten.
Dalam program ini, sebanyak 12 penerima manfaat sukses menjalani skrining mata dan operasi katarak yang dilakukan di RSAW.
Pada Sabtu, (19/10/2024), wmhg.org berkesempatan bertemu dengan Sudirman, salah satu masyarakat Pulau Panjang yang menjadi penerima manfaat program tersebut.
Sudirman yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan mengaku sebelum operasi ia memiliki keluhan salah satu matanya di sebelah kiri terasa gatal, buram, kabur dan itu sangat mengganggu aktivitas hariannya.
“Setelah operasi penglihatan terang, tidak ada keluhan apa-apa dan penanganannya bagus. Semang sekali, bisa membaca,” ucapnya.
Iya bersyukur dengan adanya bakti sosial dari dompet dhuafa yang bekerja sama dengan RSAW, dan berharap program ini masih terus ada bagi masyarakat di Pulau Panjang.
“Saya mendaftar di desa karena katanya ada screening. Operasi mata pertama sudah sukses tinggal kontrol aja, dokumen pun mudah hanya ktp dan kk, langsung ditangani rumah sakit. Tidak ada biaya yang keluar karena ditanggung Dompet Dhuafa,” ungkap Sudirman.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Ibu Aminah (60) yang saat ini merasakan dampak positif dari program operasi katarak gratis.
“Sekarang bisa melihat dua-duanya, jelas. Sebelum operasi tidak terlihat sama sekali, hanya putih, melihat wajah orang pun tidak jelas. Sebelumnya kondisi mata burem tidak melihat, sekarang alhamdulillah bisa melihat,” ungkap Ibu Aminah.
Direktur Umum RS Mata Achmad Wardi (RSAW), dr Pradipta Suarsyaf mengatakan pihaknya mempunyai value yang sama dengan Dompet Dhuafa yaitu untuk menjangkau masyarakat yang sulit mendapatkan akses kesehatan.
“Jadi yang di pelosok, di daerah yang sulit mendapatkan akses kesehatan khususnya mata itu tidak harus jauh pergi ke Jabodetabek untuk mendaptkan layanan kesehatan mata yang berkualitas,” terangnya.
Pihaknya juga berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik mengingat RSAW juga sudah mendapatkan akreditasi bintang lima dan terverifikasi dengan pelayanan syariah dan dilengkapi oleh layanan Glaucoma Center, Optical Center, Myopia Screening Center, Cataract Center, Retina Center, sampai Medical Check Up.
“Kita berusaha untuk tidak mempersulit masyarakat, cukup normatif syaratnya. Kalau ada BPjS kadang kala aktif dan bisa digunakan, kalau nunggak bisa kita bayarkan juga. Kita verifikasi, apakah masuk kriteria, sejauh ini tidak ada keluhan menyulitkan,” pungkas dr Pradipta.