wmhg.org – Film Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah/Bidikmisi dinilai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sebagai film yang menarik.
“Film-film KIP Kuliah/Bidikmisi menjadi menarik dan penting untuk disaksikan. Semoga kreativitas akan selalu menyertai generasi muda Indonesia. Inovasi dan juga berani keluar dari zona nyaman inilah yang menjadi kekuatan kita bukan hanya dalam beradaptasi tetapi juga unggul dan memenangkan kompetisi global di abad ke-21 ini,” ujarnya, saat menjadi keynote speaker pada Roadshow KIP Kuliah/Bidikmisi Awards, yang berlangsung secara daring, Rabu (28/08/2024).
Menteri AHY mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia, khususnya generasi muda melalui kreativitas yang dituangkan ke dalam produksi film pendek.
Ia mengatakan, dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 diperlukan sinergi dan kolaborasi dari para pemimpin, pemerintah, serta masyarakat.
“Ini kerja panjang, kerja lintas generasi. Oleh karena itu, tentu saya ingin terus menjadi bagian, bagaimana anak-anak bangsa, putra-putri terbaik kita apapun latar belakangnya, pemerintah harus hadir dengan kebijakan-kebijakan yang pro pada peningkatan SDM, utamanya melalui sektor pendidikan, pendidikan dasar, maupun pendidikan tinggi,” ungkapnya.
Untuk itu, program peningkatan SDM seperti kegiatan ini diharapkan berdampak pada Indonesia, baik secara politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Menteri AHY berpesan agar generasi muda memiliki cita-cita yang tinggi dan tidak pernah menyerah untuk mewujudkannya.
“Jangan pernah takut untuk punya mimpi besar. Dream big itu yang akan menggerakkan kita untuk mengejar cita-cita, tetapi jangan hanya bermimpi, kita ikuti dengan kerja keras dan bekerja cerdas. Never give up, jangan pernah menyerah ketika menghadapi kegagalan ketika menghadapi kekalahan dalam profesi dan bidang apapun yang kalian akan geluti nanti. Jangan pernah menyerah never, ever, ever give up. Teruslah berbuat yang terbaik sampai dengan cita-cita itu bisa terwujud,” tuturnya.
Adapun kompetisi film yang mengangkat tema “Meraih Asa dengan KIP Kuliah” ini diselenggarakan oleh Badan Pengurus Pusat Permadani Diksi KIP-K Nasional, dimana telah terpilih 10 film terbaik yang ditayangkan di salah satu stasiun televisi nasional. Kegiatan ini bertujuan mengajak masyarakat untuk berani bermimpi dan mengambil kesempatan yang ada melalui program KIP Kuliah.
Turut menjadi narasumber dalam Roadshow Film KIP Kuliah/Bidikmisi Awards ini, Duta Besar Republik Indonesia untuk UNESCO, Ismunandar; Ketua Harian Eagle Institute Indonesia, Agus Ramdan; Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna, Didi Mukrianto; Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Permadani Diksi KIP-K Nasional, Rizal Maulana Maula; serta perwakilan Kemendikbud Ristek.