wmhg.org – JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis Laporan Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) menteri Kabinet Merah Putih besutan Presiden Prabowo Subianto.
Asal tahu saja, LHKPN merupakan salah satu instrumen pencegahan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) kepunyaan KPK. Di mana, seluruh pejabat negara wajib melaporkan kekayaannya paling lambat pada 6 Maret 2025.
“KPK mengapresiasi atas 100% kepatuhan Kabinet Merah Putih dalam menyampaikan LHKPN. Hal ini sekaligus sebagai teladan baik bagi para penyelenggara negara lainnya, untuk melaporkan LHKPN-nya secara patuh dan transparan,” ujar Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan melalui keterangan resmi, Selasa (21/1).
Berdasarkan LHKPN KPK, berikut nama-nama Menteri Kabinet Merah Putih dengan harta kekayaan paling besar hingga paling kecil.
Di urutan pertama menteri dengan harta kekayaan paling besar yakni Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana sebesar Rp 5.435.833.014.169 atau Rp 5,43 triliun.
Kedua, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dengan kekayaan mencapai Rp 2.665.900.513.951 atau Rp 2,66 triliun. Ketiga, Menteri BUMN Erick Thohir dengan kekayaan Rp 2.313.421.974.354 atau Rp 2,31 triliun.
Keempat, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Rosan Roeslani: Rp 860.715.364.555 atau Rp 860,71 miliar.
Kelima, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto Rp 411.677.681.844 atau Rp 411,67 miliar.
Di samping itu, juga terdapat menteri dengan jumlah kekayaan paling kecil pertama, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra Rp 1.623.362.911 (per 31 Mei 2007, belum ada pembaruan) atau Rp 1,62 miliar.
Kedua, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurrofiq: Rp 4.192.000.000 (per 5 Desember 2024) atau Rp 4,19 miliar. Ketiga, Menteri HAM Natalius Pigai Rp 4.370.000.000 (per 28 Juni 2019, belum ada pembaruan) atau Rp 4,37 miliar.
Kelima, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli dengan kekayaan Rp 8.599.000.000 (per 31 Desember 2024) atau Rp 8,59 miliar.