wmhg.org – Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono tampaknya bakal total memenangkan bakal pasangan calon Robinsar – Fajar Hadi Prabowo (Robinsar-Fajar) di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Cilegon 2024.
Dalam jajaran struktur Tim Pemenangan bapaslon Robinsar-Fajar, nama utusan Presiden Jokowi, Mardiono masuk dalam jajaran dewan penasehat. Selain Mardiono, ada juga nama Mantan Wali Kota Cilegon, Tb Iman Ariyadi.
Berdasarkan data yang diterima wmhg.org Tim Pemenangan Robinsar-Fajar melibatkan semua unsur partai politik pengusul, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, aktivis hingga pengusaha.
Mardiono merupakan pengusaha sukses asal Cilegon yang kini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia, dan juga sebagai Plt. Ketua Umum DPP PPP, kata Rapih Herdiansyah Ketua Tim Pemenangan Robinsar-Fajar, Kamis (19/9/2024).
Kata Rapih, pihanya memasukan semua kalangan ke jajaran Tim Pemenangan Robinsar Robinsar-Fajar untuk memenangkan Pilkada Cilegon 2024.
Tim pemenangan ini mengakomodasi seluruh simpul-simpul masyarakat, mulai dari unsur partai politik pengusul, akademisi, profesional, Gen Z, Millenial, simpul relawan dan elemen lainnya, papat Rapi.
Menurut Rapi, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon, Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo menjadi pasangan calon yang paling menarik perhatian.
Diketahui, pasangan Robinsar-Fajar diusung 8 partai politik yaitu Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, PDI Perjuangan, Partai Gelora, Partai Ummat, Partai Perindo dan Partai Buruh.
Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo merupakan pasangan termuda jika dibandingkan dengan dua paslon di Pilkada Cilegon lainnya yakni, Helldy Agustian-Alawi Mahmud dan Isro Miroj-Nurrotul Uyun.
Selain Mardiono dan Iman Ariyadi, para pimpinan partai pengusul juga dilibatkan menjadi Dewan Penasehat. Sejumlah nama ulama di Kota Cilegon juga dilibatkan di antaranya, Karim Ismail, Abdullah Syarief, Masali dan masih banyak lainnya.
Sejumlah nama anggota DPRD Kota Cilegon 2024 di empat Daerah Pemilihan (Dapil) dari Partai Golkar, Demokrat dan PDI Perjuangan juga dilibatkan menjadi koordinator pemenangan di setiap Dapil.
Dalam struktur tersebut juga terdapat Bidang Penggalangan Milenial, Gen Z, Perempuan dan Disabilitas.