wmhg.org – JAKARTA. Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), Heru Pudyo Nugroho mengatakan bahwa provinsi Jawa Timur masuk jajaran wilayah dengan penyaluran rumah subsidi atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tertinggi.
“Penyaluran bantuan pembiayaan perumahan dengan skema FLPP yang dikelola oleh BP Tapera sejak tahun 2022, Jawa Timur masuk dalam peringkat 5 tertinggi, yaitu sebesar 38.899 unit rumah senilai Rp 4,27 triliun,” ujarnya melalui keterangan resmi, Kamis (17/10).
Heru memaparkan, di Jawa Timur pihaknya telah merealisasikan akad Tapera dengan total mencapai Rp 189,43 miliar untuk 1.285 unit rumah. Di mana untuk akad syariah sendiri mencapai 156 unit rumah senilai Rp 23,08 miliar.
Dia bilang, Kabupaten Jember menjadi wilayah dengan kontribusi penyaluran rumah syariah terbanyak yang tembus sebesar 870 unit rumah.
“Kabupaten Jember sendiri menjadi bagian sebanyak 7.553 unit rumah, dimana 870-nya menggunakan skema syariah,” kata Heru.
Heru menyebutkan, sejak tahun 2022 hingga 14 Oktober 2024 BP Tapera secara keseluruhan telah merealisasikan akad pembiayaan KPR Tapera secara nasional berdasarkan prinsip syariah sebanyak 2.975 unit rumah.
“Sehingga total FLPP yang telah disalurkan BP Tapera sejak tahun 2022 hingga per 14 Oktober 2024 telah mencapai 618.354 unit rumah senilai Rp 71,45 triliun,” tandasnya.