wmhg.org – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengungkapkan soal rencana pembelian vaksin Mpox (Monkey Pox) atau cacar monyet dari Jepang. Menurutnya, kekinian Indonesia sedang terus menjalin kerja sama terkait hal tersebut.
Hal itu disampaikan Retno Marsudi dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2024).
“Kita juga saat ini tengah menjajaki kemungkinan kerjasama dengan Jepang yang merupakan produsen vaksin LC16 dengan mengusulkan beberapa pembelian vaksin,” kata Retno.
Mengenai kasus Mpox, disebutnya memiliki pendekatan yang sama dengan Covid-19. Karena sudah menyebar di beberapa negara, maka membutuhkan kolaborasi dalam penanganannya.
“Pendekatannya hampir sama dengan Covid-19 walaupun naturnya agak berbeda. Mpox ini adalah tidak hanya kasus yang dialami oleh satu negara, lebih dari satu negara transboundary sehingga penanganannya juga memerlukan kolaborasi kerjasama yang baik dan dari sejak awal,” terang dia.
Retno membeberkan, hingga Agustus 2024 kemarin sudah lebih dari 14.524 kasus kematian akibat Mpox. Untuk dalam negeri sendiri kasus ini terindikasi terhadap 88 orang, dengan 14 di antaranya terjadi di 2024.
Nah kalau kita lihat di tahun 2024, kasus untuk Mpox itu sudah melebihi kasus yang terjadi di 2023, katanya.
“Kita dengan Afrika kemarin mereka juga minta beberapa bantuan untuk pengiriman diagnostik equipment dan obat-obatan teropatik,” tambah dia.