wmhg.org – Masa mudik lebaran, ketika banyak orang dari kota pulang ke kampung halaman tak hanya menjadi momen melepas rindu sanak keluarga. Banyak juga orang yang memanfaatkannya untuk mencari pendapatan lebih.
Salah satunya seperti yang dilakukan para porter Stasiun Pasar Senen. Penumpang kereta api yang meningkat signifikan beriringan dengan bertambahnya pendapatan mereka.
Hal ini seperti yang dialami oleh porter bernama Kasmari (55). Setiap harinya ia bekerja memikul barang para penumpang yang beratnya bervariatif dari 5 hingga 30 kilogram.
Kasmari mengakui momen lebaran Idulfitri dinantikan para porter. Sebab, stasiun jadi jauh lebih ramai dibandingkan saat hari biasa.
Pastinya ada peningkatan (pendapatan) di hari biasa, ujar Kasmari kepada wmhg.org, Kamis (27/3/2025).

Kasmari memperkirakan ada 88 porter yang bertugas di Stasiun Senen. Meski penumpang banyak, para porter saling berbagi angkutan agar tak ada kecemburuan.
Kami di sini kesadaran saja. Kalau habis dapat angkutan ya gantian dulu sama yang belum. Nanti kita maju lagi. Jeda dulu sedikit, ungkapnya.
Normalnya, penumpang membayar Rp30 ribu untuk menggunakan jasa porter via aplikasi KAI. Selain pekerjaan bertambah ketika Idulfitri, ia juga kerap mendapat tambahan berupa tips dari para penumpang.
Ya ada saja yang kasih. Alhamdulillah kalau dilebih-in saya terima. Kalau enggak ya enggak apa-apa, jelasnya.
Meski jarang bisa ikut mudik, karena pekerjaannya, Kaswari yang memiliki kampung di Lamongan, Jawa Tengah ini tetap merasa bersyukur. Apalagi ia justru mendapatkan rezeki lebih dari momen lebaran ini.