wmhg.org-JAKARTA. Neraca perdagangan Indonesia pada September 2024 diproyeksi masih akan mencatatkan surplus.
Ekonom Bank Syariah Indonesia (BSI) Kurniawati Yuli Ashari memperkirakan neraca dagang Indonesia pada September 2024 akan berada di angka US$ 2,9 miliar.
Surplus neraca perdagangan September 2024 kami prakirakan tetap terjaga di kisaran US$ 2,9 miliar, ujar Nia, nama sapaannya kepada Kontan.co.id, Senin (14/10).
Nia mengatakan bahwa kinerja neraca dagang Indonesia tersebut sejalan dengan ekspor diperkirakan masih tetap akan tinggi.Â
Hal ini seiring dengan naiknya harga komoditas unggulan ekspor Indonesia seperti CPO dan potensi mulai naiknya ekspor batu bara menghadapi musim dingin.
Meski berpotensi tertahan sejalan dengan PMI manufaktur negara tujuan utama ekspor yang masih dalam zona kontraksi, katanya.
Di sisi lain, impor diperkirakan cenderung mengalami penurunan sejalan dengan potensi penurunan perdagangan eceran dan harga minyak pada September yang masih menurun.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, neraca perdagangan barang Indonesia mencatatkan surplus pada Agustus 2024.
Surplus neraca perdagangan barang pada Agustus 2024 ini mencapai US$ 2,90 miliar, atau naik US$ 2,40 miliar dari surplus bulan sebelumnya.