wmhg.org – Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan, para menteri Presiden Prabowo harus bisa membuktikan kinerja positif mereka pasca digembleng dalam retreat Kabinet Merah Putih di Akademisi Militer (Akmil) Magelang.
Rocky Gerung menekankan perlunya para menteri punya kepekaan terhadap kasus-kasus riil yang berdampak langsung kepada masyarakat. Seperti, konflik agraria, perampasan hak atas tanah oleh pengembang, serta penggusuran di pusat-pusat ekstrak industri di Kalimantan, Sulawesi, Maluku, hingga Papua.
Kita mau lihat sebetulnya apa yang akan dikomentari oleh para menteri ini tentang kasus-kasus yang ada di wilayah, yang ingin diminta address konkrit dari pemerintah kan itu intinya, kata Rocky, dikutip dari kanal Youtube pribadinya, Minggu (27/10/2024).
Mantan dosen Universitas Indonesia itu mengatakan, publik tentu punya ekspektasi terhadap kualitas kinerja menteri yang sudah dilatih secara mental langsung oleh Presiden Prabowo. Sehingga, para menteri diharapkan mampu menanggapi berbagai tuntutan keadilan dan tuntutan kemakmuran rakyat.
Itu yang seharusnya diucapkan nanti oleh masing-masing menteri setelah mereka selesai dengan retreat atau perpeloncoan itu,
Diketahui, Prabowo menggembleng seluruh jajaran menteri dan wakilnya, kepala lembaga, serta para staf khusus dalam acara retreat di Akmil Magelang sejak Kamis (24/10) hingga Minggu (27/10). Anggota Kabinet Merah Putih telah keluar meninggalkan Akademi Militer, Magelang sejak pagi tadi.
Diungkap oleh Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan, pembekalan terhadap jajaran Kabinet Merah Putih tidak sekadar melatih kekompakan tim, tapi juga menatar otak dan otot.
(Selama tiga hari) baris berbaris simpel karena kami adalah komponen cadangan. Jadi kami belajar gerak jalan, hidup sehat, kami disiplin, bekerja panggilan, dan kami ditatar otak dan otot, kata Veronica di Akademi Militer, Magelang, Minggu (27/10/2024)
Pelajaran yang dipetik selama pembekalan tiga hari itu, yakni anggota kabinet harus bekerja melayani rakyat.
Harus melayani, seorang pemimpim itu harus mementingkan kepentingan rakyat. Jadi kami bekerja untuk itu, untuk kesejahteraan rakyat, katanya.