wmhg.org – Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyindir keras pihak yang mencoba untuk mengganggu pelaksanaan Muktamar PKB ke VI di Nusa Dua Bali, 24-25 Agustus 2024. Hal itu menyusul adanya sejumlah orang beratribut PKB melakukan aksi demontrasi penolakan terhadap pelaksanaan Muktamar PKB di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Sabtu kemarin.
“Saya ingin imbau, kalau kalian orang baik, datanglah baik-baik tanpa harus mengirim preman untuk menganggu kami,” kata Cak Imin.
“Kalau kalian orang baik, jadilah manusia yang gentel, tunjukan muka kalian. Kalau kalian kader NU, jangan jadi kader NU yang pengecut!” sambungnya dengan lantang.
Cak Imin menyindir massa yang mengatasnamakan dirinya sebagai nahdliyin dan kader PKB yang menentang pelaksanaan Muktamar selama dua hari ini. Ia menganggap bahwa massa itu adalah preman.
“Saya ingin sampaikan, tidak ada kader NU yang sesungguhnya yang pengecut mengirim preman. Alhamdulillah terima kasih kepada raja-raja puri Bali yang telah membantu, mengamankan proses Muktamar yang konstitusional ini,” pungkasnya.
Sebelumnya, aksi unjuk rasa untuk menolak Muktamar PKB digelar di Jalan Pratama Raya, Benoa, Kabupaten Badung, Sabtu kemarin. Aksi yang diikuti sekitar 500 orang itu dianggap gagal. Karena tidak berhasil masuk ke lokasi Muktamar PKB. Massa bubar dengan tenang.
Namun, aksi akan kembali digelar pada Minggu (25/8/2024) pagi ini. Mereka menamakan kelompoknya sebagai Gerakan Penyelamat PKB. Hal itu dibacakan dalam pernyataan sikap mereka yang dibacakan pada Sabtu (24/8/2024) malam.