wmhg.org – Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengingatkan masyarakat saling menghormati pada setiap perayaan umat beragama, termasuk dengan perayaan Natal pada Desember mendatang. Nasaruddin menyampaikan, perayaan Natal harus berlangsung tertib dan damai.
Dia menyampaikan bahwa seluruh umat kristiani harus diberikan hak untuk beribadah secara tenang.
Yang paling penting untuk kita waspadai juga adalah pelaksanaan ibadah itu ya, bagaimana kita memberikan kesempatan kepada umat, kita melakukan ibadah itu, biar merasa tenang, aman, damai. Dan partisipasi masyarakat itu sangat ketentukan, kata Nasaruddin usai rapat tingkat menteri di kantor Kemenko PMK, Jakarta, Jumat (22/11/2024).
Selain itu, Nasaruddin juga memberikan imbauan terkait perayaan tahun baru yang menurutnya bisa dilakukan secara berbeda. Mantan imam besar Masjid Istiqlal itu mengajak masyarakat untuk merayakan malam tahun baru di rumah ibadah.
Kami mengimbau di kantor kami, di Menteri Agama, bagaimana kita melakukan sesuatu yang berbeda dengan tahun sebelumnya, bahwa pada hari H, pergantian tahun baru itu kita lakukan di rumah-rumah ibadah, kita lebih bersyukur misalnya, saran Nasaruddin.
Perayaan berbeda itu bisa meminimalisir kegiatan-kegiatan menyalakan kembang api yang menurutnya berpotensi membahayakan.
Kita melakukan dekonsentrasi di jalanan dengan mengajak warga kita untuk tafakur atau melakukan kontemplasi di masjid atau di rumah-rumah ibadah yang lain. Ini saya kira akan menjanjikan sesuatu yang sangat syahdu, mensyukuri pergantian tahun baru itu dengan baik, tuturnya.