wmhg.org – Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai blak-blakan menepis ucapan Satryo Soemantri Brodjonegoro yang menuding Presiden Prabowo Subianto alergi terhadap demonstrasi. Ucapan itu disampaikan Satryo setelah dicopot oleh Prabowo dari jabatannya sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek).
Dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Kementerian HAM, Jakarta, Selasa (11/3/2025), Pigai meminta agar publik tidak menelan mentah-mentah ucapan Satryo soal tudingan Prabowo alergi terhadap pendemo.
Kalau pernyataan sepihak, enggak usah percaya. Enggak usah percaya sepanjang tidak ada cover both side (berimbang), enggak usah percaya, ujar Natalius Pigai dikutip dari Antara, Rabu (12/3/2025).

Mantan anggota Komnas HAM itu juga mengeklaim jika Presiden Prabowo tidak pernah menyoal jika ada masyarakat yagn menggelar demonstrasi.
Demonstrasi kan parlemen jalanan. Ya boleh dong. Emang kenapa enggak boleh? Alergi? Kok alergi?kata Pigai.
Pigai juga menyebut jika Prabowo tidak pernah memenjarakan orang-orang yang mengkritiknya.
Ada enggak kami melaporkan satu orang saja? Kami enggak pernah, biasa aja. Demonstrasi ya, apalagi (melaporkan warga) demonstrasi, jelasnya.
Sebelumnya, mantan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegorodalam wawancara khusus yang dilakukan oleh salah satu media nasional yang ditayangkan pada Jumat (7/3), mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo alergi terhadap demo.
Satryo menyampaikan pernyataan tersebut merujuk demo terhadap dirinya di Kementerian Diktisaintek dan demo mahasiswa mengenai uang kuliah tunggal. (Antara)