wmhg.org – JAKARTA. Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima kunjungan sejumlah elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat (11/10/2024).
Pertemuan ini pun mengingatkan Prabowo pada masa-masa awal kerja sama politik antara PKS dan Gerindra pada 2014 dan 2019.
“Ini mengingatkan kita masa-masa dahulu, kita juga mulai kerja sama politik kita. Katakanlah persekutuan kita mulai dari Kertanegara sekian tahun yang lalu, 2014, 2019,” ujar Prabowo, Jumat. “Jadi kita dulu bukan sekutu tapi segajah,” sambungnya.
Prabowo menegaskan bahwa hubungan antara kedua partai tetap baik dan saling menghormati, meskipun PKS sempat memilih jalur yang berbeda pada Pilpres 2024.
Kemarin mereka ada pilihan berbeda, kita tidak masalah. Itulah yang kita inginkan dari politik di Indonesia, politik yang selalu menjunjung tinggi dan saling menghormati, tegas Prabowo.
Pertemuan ini, kata Prabowo, juga merupakan bukti bahwa Gerindra dan PKS memiliki tekad untuk bekerja sama demi kebaikan bangsa.
Sebetulnya kita kontaknya itu sering, hanya sering juga tidak di depan media. Kali ini kita memandang perlu untuk menjelaskan kepada seluruh khalayak, bahwa kita bertekad untuk bekerja sama dan berbuat yang terbaik untuk bangsa dan rakyat kita, tutur Prabowo.
Prabowo juga menekankan pentingnya mendahulukan kepentingan rakyat dalam setiap kerja sama politik.
Menurut dia, para pimpinan partai politik harus memahami kewajiban mereka, yakni mengutamakan kesejahteraan masyarakat.
Kita sadar bahwa semua unsur pimpinan politik harus sadar, harus paham dan mengerti kewajiban kita yang mendahulukan dan mengutamakan kepentingan rakyat kita, pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Prabowo Kenang Kerjasama dengan PKS: Dulu Kita Bukan Sekutu, tapi Segajah, Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/10/11/18362341/prabowo-kenang-kerjasama-dengan-pks-dulu-kita-bukan-sekutu-tapi-segajah.