wmhg.org – Menteri Sosial Saifullah Yusuf melaporkan rencana pembangunan sekolah rakyat kepada Presiden Prabowo Subianto.
Hasilnya, kepala negara meminta agar pembangunan sekolah rakyat bisa dimulai tahun ini.
Presiden meminta ini untuk dipercepat agar tahun ini nanti bisa dimulai, kata Saifullah atau Gus Ipul usai rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (3/3/2025).
Ia menegaskan bahwa sekolah rakyat yang akan ada untuk semua tingkatan, mulai SD, SMP, dan SMA diperuntukan untuk siswa dari keluarga miskin atau miskin ekstrem.
Nantinya, sekolah rakyat ditargetkan mulai pada awal tahun ajaran baru, antara Juni-Juli 2025.
Mudah-mudahan mulai tahun ini kita mulai. Di Bekasi, nanti di dekat sentra kita di sana nanti. Di situ akan kita mulai dimulai dari tingkat SMA dulu, kata Ipul.
Ipul menyampaikan respons dari Prabowo perihal rencana pembangunan sekolah rakyat.
Kepala negara memandang penting keberadaan sekolah rakyat untuk melahirkan agen-agen perubahan.
Diteruskan, dipersiapkan dengan baik. Ini penting sekali kata beliau penting sekali bahwa kita mesti melahirkan banyak agen-agen perubahan. Jadi kita harapkan anak-anak dari keluarga miskin, miskin ekstrem ini mendapatkan pendidikan yang layak, kata Ipul.
Dan nanti sekolah rakyat ini bentuknya adalah boarding school, ujarnya.