wmhg.org – Kun Wardana Abyoto menjadi salah satu tokoh yang tengah hangat jadi perbincangan setelah bersama Dharma Pongrekun diloloskan oleh KPU sebagai calon independen yang akan bertarung di Pilkada DKI Jakarta 2024.
KPU DKI kemarin menyebutkan bahwa pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto lolos untuk pilkada Jakarta setelah mampu memenuhi syarat yakni mengumpulkan 677.065 dukungan.
Lantas siapa sosok Kun Wardana Abyoto yang bakal maju di Pilkada DKI Jakarta mendampingi Dharma Pongrekun?
Kun Wardana Abyoto lahir di Jakarta 11 Agustus 1969.
Ia dikenal sebagai akademisi dan juga politisi.
Tercatat ia merupakan dosen di Institut Sains dan Teknologi Nasional, Jakarta.
Sebagai politisi, ia pernah menjadi sekretaris jenderal Partai Demokrasi Kebangsaan periode 2010-2015 menggantikan Rapiuddin Hamarung.
Ia kemudian juga tercatat pernah masuk di Partai Amanat Nasional atau PAN.
Kun Wardana merupakan anak ketujuh dari delapan bersaudara.
Ia merupakan anak dari Abyoto Hadiprodjo yang berlatar pensiunan PNS dari Golongan Karya yang bertugas di Departemen Dalam Negeri sebagai advokat.
Anak Jenius
Kun Wardana merupakan satu diantara anak Abyoto Hadiprodjo yang tergolong jenius.
Dikutip dari buku Dra Sutratinah Tirtonegoro bertajuk Anak Supernormal dan Program Pendidikannya, Kun Wardana memiliki IQ 152, dimana tingkat kecerdasannya jauh lebih tinggi dibanding orang terkaya di dunia saat ini Elon Musk yang memiliki IQ 150.
Tak heran bila sejak kecil Kun Wardana mengikuti pendidikan program akselerasi yakni loncat kelas.
Ia diketahui 2 tahun di TK kemudian langsung duduk di kelas 2 SD. Ia menjalani pendidikan sekolah dasar hanya selama 2 tahun saja.
Setelah itu ia melanjutkan pendidikan di sekolah menengah pertama di SMP Terunajaya II selama dua tahun. Kemudian kembali mengikuti akselerasi dan masuk ke SMA Terunajaya. Ia diketahui lulus dari SMA dalam usia 13 tahun.
Mentas dari SMA, Kun Wardana melanjutkan studi di Universitas Trisakti Jakarta jurusan Teknik Elektro dan lulus di usia 18 tahun setelah menyelesaikan skripsi bertajuk Perbandingan antara 8080 dan 8080.
Ia lulus sebagai sarjana termuda dari Universitas Trisakti.
Selesai dari Universitas Trisakti, ia melanjutkan ke Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Bandung.
Setelah itu ia menjadi dosen di Institut Sains dan Teknologi Nasional.
Pengalaman Politik
Seperti disebutkan sebelumnya, Kun Wardana pernah menjadi sekjen Partai Demokrasi Kebangsaan periode 2010-2015.
Kemudian ia meloncat ke PAN dan sempat maju dalam Pileg 2019 sebagai caleg DPR untuk dapil Jawa Timur II.
Pascagagal sebagai caleg, terkini Kun Wardana maju dalam gelaran Pilkada DKI Jakarta melalui jalur independen bersama Dharma Pongrekun.