wmhg.org – Ratusan muda mudi mengikuti Audisi Pemilihan Kang Nong Kota Cilegon 2024 yang digelar di Aula DPRD Kota Cilegon, Minggu (25/8/2024). Dari ratusan peserta tersebut nantinya akan dipilih 20 besar yang bakal mengikuti tahap selanjutnya.
Ketua Paguyuban Kang Nong Kota Cilegon 2024-2026 Hadi Hazmudin mengatakan, sebanyak 105 peserta bersaing memperebutkan gelar Kang Nong Kota Cilegon 2024.
Ratusan peserta nanti akan diaudisi menjadi 10 finalis kang, dan 10 finalis nong. Selanjutnya mereka akan menjalani prakarantina pada 27 Agustus hingga 11 Septeber nanti, katanya usai prosesi Pelantikan Pengurus Paguyuban periode 2024-2026 dan audisi Kang Nong Kota Cilegon.
Saat prakarantina, para finalis akan melakukan kunjungan di sektor wisata dan budaya yang ada di Kota Cilegon dan mengunjugi tempat-tempat UMKM dan Industri. Hal tersebut dilakukan untuk mengenalkan finalis dengan pariwisata dan kebudayaan yang ada di Kota Baja itu.
Setelah prakarantina, kemudian akan dilakukan karantina dan nanti grand final digelar pada 14 September 2024 mendatang, paparnya.
Hadi mengatakan, seleksi tersebut mencakup lima aspek penilaian di antaranya, pengetahuan umum & sejarah, bahasa, kepemerintahan, pariwisata dan budaya, serta bakat.
Bakat yang ditampilkan peserta banyak sekali, beberapa di antaranya debus, pencak silat, tari dan beberapa bakat lainnya, ungkapnya.
Seleksi tersebut turut melibatakan alumni Juara 1 Kang Nong Kota Cilegon, Juara 1 Kang Nong Banten dan dari Miss Indonesia, serta salah satu MC Internasional yang juga alumni kang nong kota cilegon.
Dalam kesempatan itu Hadi juga menyinggung kegiatan tersebut dilakukan tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cilegon.
Ini pure pembiayaan dari mandiri, sponsor dan dari alumni atau senior kang nong sendiri, papar mantan Ketua IMC Al-Khairiyah itu.
Ia mengaku telah menjalin komunikasi dengan instansi terkait namun belum direspon dengan baik. Kata dia, program Kang Nong seharusnya menjadi program Dinas Kepemudaan dan Olahraga.
Selama tujuh tahun kegiatan ini tidak dilaksanakan karena tidak ada anggaran atau kegiatan ini dianggap bukan jadi program prioritas, padahal ini sangat penting diadakan, pungkasnya.
Sementara itu, salah satu alumni Kang Nong Kota Cilegon, Listia mengapresiasi pelaksanaan audisi Kang Nong Kota Cilegon 2024 yang merupakan audisi pertama yang digelar tanpa support dari pemerintah atau menggunakan APBD.
Paguyuban mendirikan event ini tentunya dibantu dengan para senior, sponsorship dan relasi-relasi kami yang ada, alhamdulillah event ini bisa terlaksana dengan baik, ungkapnya mengomentari pelaksanaan audisi Kang Nong 2024 itu.
Dalam kesempatan yang sama, salah satu peserta audisi pemilihan Kang Nong Kota Cilegon, Ratu Inayah mengatakan, mengikuti audisi ini merupakan hal baru yang ia dapatkan lantaran para pemuda-pemudi khusunya yang ada di Kota Cilegon memiliki wadah positif pengembangan minat dan bakat.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh paguyuban Kang Nong Kota Cilegon yang memang luar biasa sekali walaupun pelaksanaannya mandiri tetapi pelaksanaan audisi dilakukan secara maksimal. Ini menjadi salah satu wadah yang berkontribusi positif bagi kami pemuda pemudi yang ada di Kota Cilegon, ujarnya.