wmhg.org – Akademisi Rocky Gerung buka soal Pilkada Jakarta 2024 yang mulai menunjukkan tanda-tanda akan dimenangkan oleh PDIP.
Rocky justru setuju jika akhirnya Pilkada akan dimenangkan oleh PDIP, pasalnya akan terhitung menang 100%.
Hasilnya akan berbeda lagi jika dimenangkan oleh pasangan Ridwan Kamil dan Suswono. Menurut Rocky, kemenangan partai pengusungnya, PKS tidak akan bisa disebut 100% pasalnya akan dibagi-bagi dengan partai pendukung lainnya.
“Akhirnya kita harus definisikan lagi apa itu menang, apa itu kalah. PKS Menang di Jakarta menangnya berapa persen? Orang itu dibagi sama KIM Plus, Kalau PDIP menang di Jakarta dia menang 100%,” Ujar Rocky, dikutip dalam acara Rakyat Berbicara iNews, Jumat (6/12/24).
“Sebut aja RK menang, itu menangnya digembirakan bukan 100%, karena setiap partai pendukung akan ambil bagian-bagiannya,” tambahnya.
Sementara itu jika PDIP yang menang barulah menurut Rocky bisa dikatakan menang 100%. Rocky mengatakan inilah yang dinamakan menang secara ideologis.
“Kalau PDIP yang menang digembirakan 100%, itulah menang secara ideologis bukan secara pragmatis,” ucapnya.
“Kalau PKS menang itu menang secara Pragmatis, kalau PDIP menang pasti menang secara ideologis,” tambahnya.
Rocky menyebut bahwa rakyat Indonesia kini Tengah dihadapkan dengan fenomena semacam Penghambaan, yang akan patuh dengan orang-orang tertentu.
“Kita sebenarnya dikendalikan oleh semacam penghambaan, misal kayak Ridwan Kamil menang, iya gue tau dia pergi menjadi hambanya Mulyono pergi ke Solo, secara mental itu udah kalah sebenarnya dari awal,” urainya.
Rocky berharap jika pemilu di Indonesia untuk kedepannya akan berjalan benar-benar sesuai pilihan hati dan bukan karena dipaksa oknum tertentu.
“Kita ingin pemilu itu datang dari pilihan hati yang dasarnya ideologis,” ujarnya.
“Bukan karena disuruh, bukan karena dipaksa, bukan karena ditundukkan,” tandasnya.
Kontributor : Kanita