wmhg.org – Unggul dari tujuh calon di Musyawarah Nasional Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama), Basuki Hadimuljono mantan Menteri PUPR, kini resmi menjadi ketua umum Kagama.
Basuki Hadimuljono terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada pada Sabtu (16/11), Basuki resmi dilantik untuk periode 2024-2029 di Musyawarah Nasional Kagama yang dilaksanakan di Mercure Convention Center Ancol, Jakarta.
Perlu diketahui, Basuki resmi terpilih setelah berhasil mengungguli tujuh calon lainnya. Setelah hasil verifikasi keluar. Bahkan, mantan Menteri PUPR itu unggul dari Budi Karya Sumadi sebagai calon urutan kedua dengan pemilih terbanyak.
Melansir dari UGM, Basuki dan Budi Karya Sumadi diminta oleh komisi sidang untuk bermusyawarah menentukan sosok ketua umum.
“Kita tunjukkan kalau musyawarah mufakat masih menjadi tradisi dari Kagama yang guyub, rukun, lan migunani,” ujar Prof. Paripurna P. Sugarda selaku ketua komisi sidang.
Dipandu oleh Ganjar Pranowo sebagai Ketua Umum KAGAMA periode sebelumnya, kedua kandidat secara bersamaan naik ke panggung.
Bahkan proses musyawarah antara keduanya berlangsung sangat singkat dan saling bersepakat untuk mempercayakan kepemimpinan KAGAMA kepada Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara di Kabinet Merah Putih itu.
Tidak ada ketegangan yang berarti selama sidang berlangsung, meskipun sempat diwarnai beberapa usulan dari peserta Munas.
“Saya mau dicalonkan sebagai Ketua KAGAMA ini semata-mata syukur saya pada Allah SWT. Orang yang bersyukur itu harus sadar kalau ia mendapatkan anugerah, selama ia tidak merasa mendapatkan anugerah, tidak akan bisa ia bersyukur,” ucapnya sesaat setelah berhasil menyelesaikan musyawarah dengan Budi Karya Sumadi.
Basuki yang telah mengenal UGM sejak 50 tahun lalu saat ia menjadi mahasiswa ini, merasa beruntung karena mendapatkan dua anugerah.
Pertama, karena ia masih bisa bersilaturahmi dengan alumni UGM. Kedua, ia bersyukur karena mendapatkan anugerah melalui keluarga, yang mana ketiga anaknya juga menyelesaikan kuliah di UGM.
Ia berujar di manapun ia bekerja, yang selalu diingat adalah almamater sehingga ia akan malu jika melakukan perbuatan tercela. “Sekarang saatnya saya balas budi untuk Gadjah Mada,” ucap Basuki memulai pidato pengukuhannya.
Sebagai ketua umum terpilih, Basuki berjanji akan menjalankan visi dan misi KAGAMA, serta melanjutkan program dan capaian yang telah ditorehkan oleh ketua dan pengurus periode sebelumnya.
“Harus kita rawat betul ya. Kalau program-program lainnya saya kira sudah dilaksanakan dengan baik oleh Pak Ganjar dan Pak Ari, saya hanya melanjutkan dengan modifikasi kondisi kekinian yang harus kita hadapi,” tuturnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia menyampaikan pesannya pada kepengurusan KAGAMA yang baru.
Ova berharap, Basuki bisa melanjutkan prestasi dari pengurus periode sebelumnya. Selain itu, ia memiliki harapan besar agar KAGAMA bisa menjadi perekat antar alumni dan bisa memberikan kontribusi yang terbaik untuk bangsa.