wmhg.org – Profil Ono Surono mendadak dicari banyak orang, setelah ia mengeluarkan pernyataan yang menyebut Anies Baswedan gagal mengikuti Pilkada 2024 karena dijegal oleh Mulyono. Siapa sebenarnya Ono Surono?
Nama Ono Surono sebelumnya digadang-gadang bakal mendampingi Anies Baswedan mendaftar sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat. Namun di menit-menit terakhir, terungkap PDIP malah mencalonkan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dan artis Ronal Surapradja sebagai perwakilan mereka di Pilkada 2024 Jawa Barat.
Profil Singkat Ono Surono
Ono Surono adalah pria kelahiran Indramayu pada tanggal 24 Agustus 1974. Dirinya genap berusia 50 tahun pada Agustus 2024 ini. Selain dikenal sebagai salah satu politisi besar di PDI Perjuangan, ia juga banyak memiliki pengalaman berorganisasi dan jejak karirnya cukup impresif.
Ono kini menjabat sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, dan merupakan anggota Komisi IV yang membidangi Pertanian, Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Kelautan. Hal ini relevan dengan latar belakangnya yang pernah menjabat sebagai Ketua Koperasi Perikanan Laut Mina Sumitra, sebuah koperasi perikanan terbesar di Jawa Barat dari segi produksi ikan lautnya.
Pada pemilihan legislatif lalu, dirinya terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat periode 2024 hingga 2029 mendatang. Di partai PDI Perjuangan sendiri ia adalah Ketua DPD Provinsi Jawa Barat, sehingga memiliki pengaruh yang cukup besar di partai tersebut.
Jejak Karier dan Pendidikan
Jika dirunut ke belakang, Ono Surono mengawali karier sebagai pengurus partai di tingkat kecamatan, yakni sebagai Wakil Bendahara Pengurus Anak Cabang PDI pada tahun 1998 lalu. Ia terus setia bersama PDI yang kemudian berubah menjadi PDI Perjuangan, hingga kini menempati posisi prestisius sebagai ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat.
Untuk pendidikannya sendiri adalah sebagai berikut:
- SMA N 1 Indramayu, 1990 – 1991
- SMA n 87 Jakarta, 1991 – 1993
- Universita Trisakti Jakarta, 1993 – 1996
- Sekolah Tinggi Teknologi Cirebon, 2008 – 2012
Selain sebagai petugas partai, Ono juga dikenal luas sebagai seorang yang berperan sentral pada kegiatan Koperasi Perikanan Laut MIna Sumitra. Ia menjabat sebagai ketua sejak tahun 2008 hingga sekarang, dan sebelumnya telah menjadi karyawan sejak tahun 1998 hingga 1999.
Ia juga tercatat memiliki usaha pemasok untuk produk dan sarana pertambangan di tahun 1997 hingga 2002, kemudian usaha di bidang perikanan sejak tahun 1996 hingga sekarang.
Sebut Anies Dijegal
Awalnya, Ono Surono digadang-gadang akan maju pada Pilkada 2024 untuk Jawa Barat bersama Anies Baswedan. Namun belakangan dirinya tidak jadi dimajukan dalam pilgub tersebut, dan justru Jeje Wiradinata dimajukan berpasangan dengan Ronal Sunandar Surapradja. Ia menyebut rencana awal bersama Anies harus pupus lantaran Anies ‘dijegal’ beberapa pihak, yang bahkan disebut olehnya di salah satu kesempatan sebagai ‘Mulyono dan Geng’.
Dia mengatakan bahwa dukungan untuk Anies di Pilkada Jabar sudah mendapatkan restu dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoutri.
“Setelah beliau tidak jadi diusung di DKI dan kami tidak tahu cara persis proses yang dilakukan oleh DPP dan ibu ketua umum tapi kami menilai bahwa yang sudah mengerucut pada akhirnya bubar itu karena ada tangan-tangan dari luar yang tidak menghendaki Pak Anies,” tutur Ono.
Saat ditanya soal tangan-tangan dari luar yang tidak menghendaki Anies maju pada Pilkada 2024, Ono menyebut nama Mulyono.
“Mulyono dan geng,” tegas Ono.
Itu tadi sekilas tentang profil Ono Surono yang batal menjadi calon gubernur pada Pilkada 2024 mendatang di Jawa Barat, semoga bermanfaat.
Kontributor : I Made Rendika Ardian