wmhg.org – Elite Demokrat, Iftitah Sulaiman menyampaikan, jika dirinya tak mengetahui persis apakah dalam pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ada ajakan atau tidak untuk menjadi Dewan Pertimbangan Presiden RI (Wantimpres).
Namun ia menegaskan, jika SBY dipastikan tidak menduduki jabatan dan hanya memberikan dukungan kepada pemerintahan Prabowo.
Saya tidak tahu apakah ditawarkan atau tidak, tapi saya bisa pastikan berdasarkan yang saya dengar dari Pak SBY beliau menyampaikan beliau akan sangat membantu pemerintahan Pak Prabowo tetapi tidak harus menjabat dalam posisi tertentu, kata Iftitah di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/11/2024).
Menurutnya, SBY siap mengerahkan pikirannya untuk menyukseskan pemerintahan Prabowo, tapi tidak dengan jabatan.
Beliau menyediakan waktu tenaga pikiran untuk membantu untuk menyukseskan pemerintahan Pak Prabowo tanpa harus menjabat apapun di pemerintahan, ujarnya.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto menyambangi Cikeas untuk bertemu dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Senin (4/11/2024) malam.
Hal itu diketahui berdasarkan foto yang diunggah oleh Elite Partai Demokrat Jansen Sitindaon dalam akun instagram pribadinya. Dalam foto terlihat jika pertemuan itu ditemani dengan sajian Nasi Goreng.
Pacitan Pride dan Banyumas Pride. Kalau kata mas Ketum @agusyudhoyono semalam: “pertemuan dua teman dan sahabat lama, menuntaskan pengabdian”, ditemani nasi goreng Cikeas. Kalau dihitung, pak SBY dan pak @prabowo ini mungkin sudah saling kenal lebih dari 55 tahun. Sehat utk kedua pemimpin kita. Maju Indonesia.Hormat kami, @jansensitindaon, tulis keterangan unggahan Jansen dilihat Selasa (5/11/2024).
Adapun menanggapi pertemuan itu, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menjelaskan, jika pertemuan tersebut membahas soal lembaga investasi yang akan dibentuk Prabowo.
Pak prabowo melakukan pertemuan dengan pak SBY antara lain membicarakan tentang pembentukan lembaga investasi yang akan dibentuk, kata Dasco di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan, sosok SBY dianggap punya pengalaman dan tepat diajak bertukar pikiran oleh Prabowo.
Karena pak SBY itu berpengalaman memimpin republik indonesia ini 10 tahun tentunya sebagai kawan dan sahabat ya itu biasa bertukar pikiran, ujarnya.
Kendati begitu, Dasco menyerahkan kepada pemerintah untuk ditanya langsung mengenai lembaga yang akan dibuat tersebut.
Ya nanti biar nanti itu bukan kewenangan saya saya di legislatif biar eksekutif nanti yang itu yang menjelaskan, katanya.