wmhg.org – Ketua Tim Pemenangan Ratu Zakiyah-Najib Hamas, Dede Rohana Putra mengaku menerima dan melaksanakan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU).
Dede Rohana mengklaim siap menjemput kemenangan Ratu Zakiyah-Najib Hamas yang tertunda pada Pilkada Kabupaten Serang lantaran mesti dilakukan pemungutan ulang.
Dede Rohana mengungkapkan, keputusan Mahkamah Konstitusi menganulir hasil Pilkada Serang yang sebelumnya memenangkan paslon Ratu Zakiyah-Najib Hamas sudah tak dapat diganggu gugat.
Kita siap melaksanakan, menjalankan putusan MK. Kita siap bertarung kembali untuk menjemput kemenangan yang tertunda, kita siap all out. Namanya keputusan MK sudah final, kita siap enggak siap ya harus siap, kata Dede Rohana saat dikonfirmasi wmhg.org, Senin (24/2/2025).
Meski mengaku kecewa dengan putusan MK yang membatalkan kemenangan Ratu Zakiyah-Najib Hamas, namun ia sadar tak ada langkah hukum lain yang bisa ditempuh.

Tidak ada langkah hukum lain (yang dilakukan). Masa mau diselesaikan dengan demo? Walaupun memang kita, tim sukses kita kecewa dengan keputusan MK ini, ujar politisi PAN tersebut.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Banten itu bakal melakukan konsolidasi lanjutan menyikapi putusan MK untuk bertarung kembali di pemungutan ulang yang akan digelar KPU Kabupaten Serang.
Dede Rohana bahkan sesumbar mampu mempertahankan kemenangan dengan perolehan yang melampaui hasil di Pilkada Kabupaten Serang 2024 lalu.
Diketahui, pada Pilkada Kabupaten Serang 2024 lalu, paslon Ratu Zakiyah-Najib Hamas meraih perolehan sebanyak 598.654 . Sementara lawannya paslon Andhika Hazrumy-Nanang Supriatna meraih peroleh sebanyak 254.494 .
Minggu-minggu ini langsung kita kumpulkan lagi (tim) menyikapi keputusan MK. Tapi sementara kita nyatakan siap untuk menjemput kembali kemenangan tersebut. Tinggal kita rapatkan kembali, ujarnya.
Saya yakin kemenangannya bisa jauh lebih signifikan daripada hasil pilkada kemarin, karena orang tau hasilnya menang, orang makin percaya diri, pungkas Dede Rohana Putra.
Sebelumnya, MK secara resmi membatalkan hasil Pilkada Kabupaten Serang 2024. Bahkan dalam putusannya, MK meminta agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melakukan pemungutan ulang (PSU) di seluruh TPS di Kabupaten Serang.