wmhg.org – Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono membentuk satuan tugas (satgas) percepatan terkait infrastruktur dan segala elemen pengolahan dan penangan sampah aecara nasional.
Permintaan pembentukan satgas diminta Prabowo dalam rapat terbatas bersama AHY di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu sore.
Inilah mengapa Pak Presiden tadi memerintahkan saya untuk menyusun satuan tugas, satuan tugas percepatan terkait dengan infrastruktur dan segala elemen pengolahan dan penanganan sampah secara nasional, kata AHY di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (12/3/2025)
AHY menyampaikan bahwa pemerintah ingin menghadirkan gerakan nasional Indonesia bersih dari sampah.
Menurutnya pengolahan sampah bukan hanya infrastruktur dan teknologi tetapi bagaimana kesadaran masyarakat bisa terus dibangun bersama-sama.
Sementara itu ditanya apakah satgas akan mengonversi semua tempat pembuangan akhir (TPA) menjadi tempat pengolahan sampah terpadu (TPST), AHY hanya menegaskan satgas akan melakukan evaluasi terhadap yang sudah berjalan saat ini.
Tentu satgas ini akan melakukan evaluasi terhadap apa yang telah berjalan selama ini. Ada Perpres Nomor 35 Tahun 2018, artinya sudah berjalan sekitar 7 tahun, ditetapkan ada 12 kota di Indonesia yang harus fokus pada pengolahan sampah, bahkan diharapkan bisa mengonversi sampah menjadi energi, kata AHY.
Sedangkan terkait anggaran untuk satgas, AHY menegaskan hal tersebut akan dibahas lebih lanjut. Termasuk mengenai kapan sargas dimulai.
Ya, anggaran harus kita hitung dengan baik, ini adalah pertemuan awal dalam arti tentu akan diikuti dengan penelahan lebih lanjut, kata AHY.
Prabowo Mengundang Pandawara Group untuk Bincang Lingkungan di Istana

Sehari sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengundang Pandawara Group untuk hadi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa, 11 Maret 2025.