wmhg.org – JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto mengundang sejumlah pengusaha besar ke Istana Kepresidenan Jakarta untuk membahas investasi dan pengembangan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), Jumat (7/3).
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, mengatakan pertemuan tersebut juga melibatkan investor global asal Amerika Serikat, Ray Dalio.
Presiden ingin mendapatkan masukan dari Dalio terkait pengelolaan Danantara ke depan, mengingat pengalamannya selama lebih dari 50 tahun di dunia investasi.
Dalio sebelumnya juga telah memberikan pandangan bagi sovereign wealth fund di berbagai negara, seperti Temasek di Singapura dan SWF Arab Saudi.
Selain itu, Prabowo turut meminta pandangan dari para pengusaha besar Indonesia mengenai pengembangan Danantara. Rosan menegaskan bahwa Danantara akan bekerja sama dengan dunia usaha secara terbuka dan transparan.
Danantara ini adalah bagian yang memang pekerjaan besarnya itu adalah bersama-sama dengan dunia usaha dan bagaimana kerja sama itu dijalankan dengan terbuka, transparan, ujar Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan.
Pendiri Artha Graha, Tomy Winata, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut menekankan pentingnya penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat. Pokoknya penciptaan lapangan pekerjaan supaya masyarakat bisa lebih baik hidupnya, lebih makmur, ujar Tomy.
Pendiri Grup Barito, Prajogo Pangestu menilai bagus terkait Danantara. Semua bagus. Indonesia corporated, kata dia.
Saat ditanya mengenai dukungan untuk pemerintah atau program pemerintah, Prajogo hanya mengatakan berikut. Ya semua kita kerja sama. Pokoknya sudah. Semua ke depan harus kerja sama. Bersama-sama, ucap Prajogo.
Sementara itu, Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, menyatakan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% serta membahas strategi pengentasan kemiskinan.
Kadin juga berencana meluncurkan program-program untuk mendukung pemerintah hingga ke tingkat daerah.
Kita akan melaksanakan peluncuran quick win program-program Kadin untuk mendukung pemerintah, hari Jumat depan, ujar Anindya.