wmhg.org – JAKARTA. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) dan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) terus berupaya menggali dan mengembangkan bakat olahraga talenta muda Indonesia melalui Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN).
Pada tahun ini, O2SN resmi dibuka oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen), Praptono, di Gelanggang Olahraga Ciracas, Jakarta.
“O2SN adalah upaya Kemendikbudristek untuk mengidentifikasi dan mengembangkan talenta muda Indonesia di bidang olahraga, sekaligus sebagai kontribusi dalam memajukan olahraga nasional untuk bersaing di kancah internasional,” ujar Praptono dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Selasa (13/8/2024).
Dia menekankan pentingnya sarana dan prasarana dalam pengembangan bakat dan prestasi olahraga. Ia juga memuji kolaborasi antara Kemendikbudristek melalui Puspresnas dan pemerintah daerah dalam menyeleksi peserta O2SN hingga ke tingkat nasional.
“Tidak hanya kompetisi yang kita tonjolkan, tetapi juga bagaimana kolaborasi, kebersamaan, dan rasa saling menghormati menjadi nilai yang harus dibangun dan dikuatkan melalui O2SN 2024,” tambahnya.
Kepala Puspresnas, Maria Veronica Irene Herdjiono, menyatakan bahwa peserta didik dari jenjang SD hingga SMA/SMK memerlukan perhatian khusus dalam pembinaan olahraga. Semua peserta O2SN adalah juara yang menjadi aset berharga bagi Indonesia dalam mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Irene menjelaskan bahwa penyelenggaraan O2SN 2024 adalah yang ke-17 kalinya, berlangsung di Jakarta dan Bogor.
Pertandingan jenjang Pendidikan Menengah (Dikmen) berlangsung dari 11 hingga 17 Agustus, sedangkan jenjang Pendidikan Dasar (Dikdas) dan Pendidikan Khusus (Diksus) akan berlangsung dari 19 hingga 25 Agustus 2024.
Adapun cabang olahraga yang dipertandingkan meliputi Senam untuk jenjang Dikdas; Catur, Bocce, dan Tenis Meja untuk jenjang Diksus; serta Atletik, Bulu Tangkis, Renang, Karate, dan Pencak Silat untuk jenjang Dikdas dan Dikmen.
Irene juga mengungkapkan bahwa seleksi O2SN secara nasional diikuti oleh 227.390 peserta didik, dengan 1.614 siswa lolos ke tingkat nasional. Mereka terdiri dari 359 peserta jenjang SD, 310 peserta jenjang SMP, 356 peserta jenjang SMA, 337 peserta jenjang SMK, dan 252 peserta Diksus.
“Selamat bertanding untuk semua peserta, teruslah berjuang menjadi jawara dan inspirasi bagi bangsa,” pungkas Irene.