wmhg.org – JAKARTA. Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengungkapkan, Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik, akan mengunjungi Terowongan Silaturahmi Masjid Istiqlal-Katedral Jakarta pada Kamis (5/9/2024).
Nasaruddin mengatakan, Paus Fransiskus sangat terkesan dengan terowongan yang menghubungkan kedua tempat ibadah tersebut. Masya Allah, Paus (Fransiskus) akan berkunjung ke tunnel.
Karena ini kan terowongan toleransi pertama di dunia ya, dan lengkap dengan simbol-simbolnya yang sangat artistik, beliau sangat terkesan ingin mengunjungi masuk ke dalamnya, kata Nasaruddin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (4/9/2024).
Pihak Masjid Istiqlal telah mempersiapkan segala kebutuhan untuk kunjungan tersebut, termasuk melakukan geladi bersih untuk menyambut Paus Fransiskus dalam perjalanan apostoliknya di hari ketiga di Indonesia.
Kita sudah siap semuanya ya, jadi geladi bersih sudah selesai, ucapnya.
Sebagai informasi, Terowongan Silaturahmi adalah sebuah terowongan bawah tanah yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral.
Terowongan ini dibangun dengan panjang 28,3 meter, tinggi 3 meter, lebar 4,1 meter, dengan luas total terowongan 136 meter persegi dan luas shelter serta terowongan mencapai 226 meter persegi.
Jarak terdekat pintu masuk terowongan dengan Gereja Katedral Jakarta adalah 32 meter, sedangkan jarak terdekat dengan gerbang Masjid Istiqlal adalah 16 meter.
Pintu masuk terowongan dirancang dengan gaya modern dan menggunakan material transparan. Pembangunan terowongan dimulai pada 15 Desember 2020 dengan anggaran Rp 37,3 miliar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Besok, Paus Fransiskus Dijadwalkan Kunjungi Terowongan Silaturahmi Masjid Istiqlal-Katedral, Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/09/04/14422201/besok-paus-fransiskus-dijadwalkan-kunjungi-terowongan-silaturahmi-masjid.