wmhg.org – JAKARTA. Paus Fransiskus akan mengawali kegiatannya di hari ketiga dalam perjalanan apostoliknya dengan berkunjung ke Masjid Istiqlal. Dalam kunjungan tersebut, Paus Fransiskus akan bertemu dengan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasarrudin Umar.
Adapun, salah satu agenda dalam kunjungan tersebut adalah dengan adanya penandatangan deklarasi bersama oleh dua tokoh agama ini. Judul deklarasi tersebut adalah Deklarasi Bersama Istiqlal 2024: Meneguhkan Kerukunan Umat Beragama untuk Kemanusiaan.
Ketua Konferensi Waligereja Indonesia Monsinyur Antonius Bunjamin Subianto mengungkapkan bahwa ada dua poin yang akan ditekankan dalam deklarasi tersebut, antara lain dehuminasi dan lingkungan.
Lebih lanjut, Anton menyoroti isu dehumanisasi yang marak terjadi saat ini ditandai terutama dengan meluasnya kekerasan dan konflik yang sering membawa jumlah korban, termasuk juga kekerasan terhadap anak-anak dan perempuan.
Terkait lingkungan sendiri, ia bilang ini ada kaitannya dengan banyaknya masalah kerusakan lingkungan.
“Isi (lengkapnya) tidak akan saya bacakan, masih rahasia,” ujar Anton, pekan lalu.
Adapun, sebelum memasuki kompleks Masjid Istiqlal, Paus Fransiskus akan mengunjungi Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral.
Terowongan bawah tanah tersebut dibangun dengan panjang 28,3 meter, tinggi 3 meter, lebar 4,1 meter, dengan luas total terowongan 136 meter persegi dan luas shelter serta terowongan mencapai 226 meter persegi.